Terpaksa Berdamai (kembali)

Tuesday, May 24, 2016

Terpaksa Berdamai (kembali)




Teruntuk yang kukira (pernah) singgah 3 tahun yang lalu,
Ku kira kau telah terurai dengan sempurna oleh para racun yang dengan kerasnya berjuang menghancurkanmu dari-sebagian-aku yang hidup ini, nyatanya mereka tak cukup kuat untuk membuatmu berdegradasi menjadi nol,  atau terlebih menghilang, lenyap, terkubur bersama mereka yang terbuang.
Selamat berjumpa lagi.. di tahun ketiga setelah pertemuan kita yang pertama, ternyata masih saja sama.. tidakkah itu membuat peluhmu berguguran? Bisakah berhenti? Berhenti mengoyak tubuh wanita penulis entry ini. Aku lelah, harus bergulat lagi dengan para senyawa yang membuat pangkreasku merintih dan mengerang kesakitan akibat terlalu bayak bekerja.
Ku kira.. aku telah rampung menobatkanmu menjadi mereka yang terbuang, namun nyatanya kau masih menjadi arsip hidup yang bisa terbuka sesuka hati. Kau masih nyata, tersimpan dengan rapi, dan melekat pada hippocomusku.
Diagnosa itu.. membuat aku gagal paham dengan kodratku. Nampaknya, detik ini aku harus mulai berdamai kembali dan mungkin mulai kembali berjuang. Beruntungnya, aku sudah paham bagaimana menjadi tangguh sebelumnya dan kurasa aku masih ingat bagaimana caranya.
Melankolis sekali makhluk ciptaanMu ini, maaf..
Ku pastikan durasinya akan ku perpersempit, sehingga Engkau tak perlu khawatir akan aku.

0 comments :

Post a Comment

now, you know my secrets