January 2014

Thursday, January 16, 2014

Keanggunan Ciptaan Tuhan




Selamat sore hujan, selamat berjatuh bebas rintik-rintik kebahagiaan. Entah sejak kapan tapi sang penulis amatir ini senang memandangi kalian berjatuhan dan seolah pecah saat menyentuh buminya. Iyap itulah aku yang kali ini ditemani oleh suara merdu Abdul and The Coffee Theory. Tak terasa semester 1 sudah kulalui bahkan liburanpun sudah mempersiapkan diri berpamitan denganku. Time passes rapidly if you enjoy the show dan pertunjukan itu adalah dunia baru mahasiswaku dikampus gajah ganesha ini.

Aku ingat bagaimana pertama kali aku menatap kampus tercinta ini.. begitu terkagum oleh semua langkah kaki, tawa, buku yang digenggam dan keanggunan para mahasiswa/i nya saat melangkah masuk atau keluar dari gerbang utamanya. Ternyata sekarang aku bagian dari tempat ini.. Allah baik bukan? Dia mendengarkan doa setiap umat-Nya.. Terimakasih banyak telah membukakan gerbang ganesha yang juga gerbang utamaku membahagiakan kedua orang tuaku.

Hari demi hari ku lalui dengan senyuman, erangan, rasa frustasi, minder, iri dan sedikit takut.. Tapi sebelum kata-kata itu bermunculan Sabuga menyapaku terlebih dahulu dengan kemegahannya ( mungkin sedikit berlebihan, siapa peduli). Disitulah aku bertemu dengan para 'bumi'-ers ( atau apapun itu) dan di tempat itu pula aku bertemu Kharina Jasmine Pratiwi yang dengan mudahnya memasuki daftar list Manusia yang Harus Dihindari. Mengapa? Wanita ini berasal dari ibukota dan dengan penampilannya yang dengan mudahnya ingin ku lemparkan berton-ton pasir agar tidak aku dapati tampang belagu dan 'Jakarta'-nya itu. Aduh.. membayangkannya saja rasanya bisa memancing emosi-ku, aku memasukannya ke daftar Manusia yang Harus Dihindari selain itu adalah aku tidak atau mungkin belum paham dengan pola pikir anak ibu kota karena aku yang sedikit anxiety social dan jika itu terjadi aku akan teramat membencinya. Ada hal yang sedikit membingungkan ketika dia meloncati list itu dan masuk kedalam list Spesies Gila yang Aku Lindungi yap itu adalah orang-orang terdekatku hampir seperti keluargaku dan dengan gundukan pasir yang ingin aku lempar ke mukanya dia memasuki daftar tertinggi setelah Allah, agamaku, dan keluargaku. Da Kharina Jasmine atau Mine ini menjadi salah seorang yang selalu ( hampir)ku lihat saat membuka dan menutup mata di setiap harinya. Jujur... manusia gila ini terkdang membuat aku shock mendadak atau bisa-bisa mati jantungan setiap melihat tingkah menggelikannya.. percayalah kalian tidak mau melihat yang satu ini, tapi entah mengapa rasanya virusnya sudah menyebar dalam tubuhku dan aku bisa dibilang..sama memalukannya maafkan aku.
( Mine percayalah.. sekarang playlistku memutarkan lagumu Peri Cintaku HAHA)

Tidak berhenti disitu.. hari itu OSKM ( sejenis ospek ) dilaksanakan pada pukul 12.00 karena kami sudah datang dari dini hari, aku dan beberapa teman baruku memutuskan untuk menunggu di rumah salah satu teman kami di Plesiran.. saat itulah aku bertemu dengan Vella Ahalahulahula ( jangan mengomel saat membaca ini Vella ). Pada awalnya percakapan kami standar-standar saja sekolah dimana, banyak tidak yang diterima di ITB, SNMPTN/SBMPTN, jurusan yang diinginkan? sampai dia bertanya mengenai satu lelaki di tempat bimbelku dulu dan dengan polosnya kuceritakan semua tentang lelaki ini seperti banyaknya wanita yang menyukai lelaki ini, teman dekatku yang memberiku eskrim sebagai imbalan PIN BBM lelaki ini hingga pengakuan aku yang juga pernah menyukai lelaki ini diapun menimpali dengan santai dan sesekali tertawa dan suatu hari akhirnya aku mengetahui..lelaki itu adalah kekasihnya ingin rasanya mengubur diri hidup-hidup atau mengambil kembali gundukan pasir untuk Mine dan ku kubur hidup-hidup diriku ini.. tetapi dari situlah semua bermula Vella itu salah satu wanita yang ku kagumi ( Demi Tuhan Vella jangan besar kepala setelah membaca ini) satu kata untuknya Polos, wanita ini begitu apa adanya, setiap teman-teman mengajaknya menonton pasti yang dia ucapkan adalah ketidak sukaan akan film karena dia sinetron-maniac, kemandiriannya dan yang menjadi miris adalah dia itu pelupa ( kadar tertinggi) dan sangat cuek karena demi apapun Vella sangat jarang mengabari pacarnya itu dan sangat susah dihubungi sampai-sampai Larissa Chairunisa Utari mengusukan untuk danus telepon genggam untuk bocah ini. Dia jauh lebih tua dariku tapi (lagi-lagi) Demi Apapun dia bisa kuanggap adikku sendiri dengan sifat yang.... kurang dewasa ( Jangan marah Vel).

Kalian bertanya siapa Larissa Chairunisa Utari ini ya kan? Dia juga salah satu Spesies Gila yang Aku Lindungi, pertemuan pertama dengan manusia ini tergolong biasa saja rasanya tetapi kedekatan kami bermula dari malam ambis bersama rasanya. Itu adalah hari-hari saat UTS berlangsung dan kami sering menginap bersama awalnya ritual ini aku dan Mine yang melaksanakan dan kemudian dia bergabung sejak itupula virus Mine semakin menyebar dan terkadang saat Mood-ku tenggelam ke dasar jurang mereka bisa membuatku gila.. Wanita ini sangat teramat Medan untukku ( Bukan begitu kawan-kawan?), blak-blakan, susah diajak serius, fashionable, dan sedikit sulit mengambil keputusan oiya ada lagi dia adalah pendeteksi handal kondisi mood-ku karena hampir setiap mood aku hilang entah mudik atau berjalan-jalan dia yang tahu duluan mengenai itu. Semakin hari kmi semakin menyedihkan, menjijikan atau apapun itu dengan Ke-Jom-Blo-An yang semakin mengakut sampai-sampai kami dengan tanpa sengaja membuat panggilan sayang masing-masing.. ( Mine Sang Mama, Larissa Sang Papah, dan aku sang anak). Jangan tanya mengapa karena kami juga tidak tahu..

Ada wanita yang sangat bertolak belakang dengan Mine yang belagu, menyebalkan, to the point dan lainnya ( Jangan murka Mine) yaitu wanita yang aku kenal dan membantuku mendapatkan tempat kos yaitu Nur Asriyah atau Asri atau Asriw atau Aci ini manusia yang begitu feminim, ramah, lemah-lembut, ayu ( hingga dalam mempersiapkan sesuatu), talkative tetapi tukang tidur, sedikit lamban, sedikit sensitive, dan kekurangan gizi ( Asri..damai). Aku bertemu dengan manusia satu ini (secara langsung) saat OSKM dua hari terakhir dan saat pertama bertemu kami langsung berhaha-hihi tanpa canggung itulah kelebihannya bisa membuat orang nyaman di dekatnya dan setelah kosanku berdekatan dengannya kami semakin dekat dan hampir setiap hari pergi ke kampus bersama, wanita ini cantik dan berhijab hobi kami berdua jika sedang bersama-sama pasti membuat video atau youtube-ing  dan setiap kali akan ambis pasti gagal karena entah apapun yang berujung pada kata..tidur. Tetapi berbeda hal dengan unitnya LFM yang membuat dia ambis setiap saat sama seperi Rani Santa Clara Sitohang dengan PS dan Adzlina Afia Rismayati dengan MBWG-nya..

Berawal dari Adzlina Afia Rismayanti yang kutemui d OSKM, wanita ini.. terlalu asyik dengan dunianya nilai-ku karena dimanapun kudapati dia mendengarkan lagu atau menatap kosong atau juga memakan perbekalannya tanpa nafsu, mungkin sedang ada masalah.. pikirku sok tau. Hari berlalu dan ternyata dia adalah salah satu teman sekelas Vella dan Mbak ( Larissa) jadilah kami sering bertegur sapa, bertemu hingga bbercerita tentang apapun..percintaan yang ternyata benar saat OSKM dia memang sedang ada masalah, keluarga semuanya. Wanita ini sangat cantik, ceria, pintar, bersuara merdu tetapi... percayalah sekali kalian melihat dia tertawa atau didekatnya saat dia tertawa itu rasanya seperti penjatuhan Bom di Nagasaki atau Hiroshima ( Fia....) karena saat dia tertawa dia akan menyakiti orang terdekatnya contohnya menjambak, mencubiti, memukuli dan hal lainnya juga perlu dicatat tawanya itu bisa menyedot galaksi bima sakti rasanya saking lebarnya ( Fia...hehe). Tapi ada satu hal yang aku kagumi wanita penyuka kuda ini bahwa dia selalu menegur dan melarang temannya jika melakukan suatu hal yang kurang baik dengan caranya sendiri.
P.S: Fi awas aja balik dari Negara Harry Potter gak bawa oleh-oleh buat aku, jangan harap bisa sampe Bandung dengan selamat!

Satu lagi manusia kesayanganku Rani Santa Clara Sitohang atau Rani adalah manusia yang jauh dari kata on-time dan sedikit tidak ambil pusing dengan kesehatannya yang terkadang malah menjadi awal masalahnya. Manusia aktivis PS ini yang dengan gilanya bisa rapat hingga pukul 03.00 bukan P.M pemabaca tapi A.M. Manusia yang kutemui pertama kali dan langsung aku kerjai dengan pengakuanku memiliki kembaran yaitu Widianti Putri salah satu temanku, dia percaya.. bagus. Maafkan aku haha Rani ini adalah manusia rambut Sunsilk karena apa? rambutnya sangat terawat ( walau dia mengaku jarang merawatnya) dan shine brights like a diamond  ujar Rihanna. Manusia ini sering sekali melakukan Trap Ritual denganku yang sesekali dibantu oleh teman-teman yang lain. Hingga satu ketika dia menjahiliku dengan berpura-pura bertengkar dengan Mine, aku yang disitu bingung harus berbuat apa terlebih rasanya sangat dungu meski seikit demi sedikit kudapati keganjalan-keganjalan hingga akhirnya dia mengaku mengerjaiku dan langsung kutimpali dengan wajah dingin dan datar ( mereka yang bilang, padahal nyatanya permainanku dimulai) sampai-sampai dia mengadu sana-sini tentang perilakuku kepadanya dan berniat berhenti les karenaku sontak dalam hati ingin sekali tertawa tapi merasa bersalah juga karena merasa mungkin ini berlebihan tapi juga kepalang tanggung ( Maaf tapi memang bercandaan kami kuli), saat itulah Mine dan Asri yang kalang kabut dengan sikap kami berdua tapi tenang saja akhirnya kami berbaikan dan dia mengomeliku sambil mengeluarkan semua keluh-kesah ( berlebihan) yang ada dia itu ajaib! Percayalah.

I dont know what will happen if there's no you guys. You guys are unexpected people but totally what I need to keep my insinity. Thanks for allowing me comes to you whenever I need a shoulder. one word for you guys is special.

hm.. dan ketika objek tulisan bukan hanya satu orang sedikit sulit ya. Semoga kalian suka.

Thursday, January 9, 2014

Antologi Rasa



Masa lalu hanya untuk dikenang sesaat, bukan untuk ditinggali terlebih enggan digantikan, tetapi ada saja sebagian minoritas yang lebih nyaman hidup dimasa yang diawali dengan 'dahulu'. Mungkin remaja kini menyebutnya dengan 'gak bisa move on' dan salah satu pihak minoritas itu rasanya sang penulis entry ini. Entah sejak kapan rasa ini datang, aku kira 1tahun lebih 1 bulan 27 hari 1 jam yang lalu.. saat rasa menyayangi, bertahan, dan penantian dipupus semudah membalikan telapak tangan.  Masa itu menyakitkan.. untukku.

Hari-hari berlanjut seperti jarum jam yang terus berotasi dengan poros yang tetap, setia sekali bukan? Seperti rasa yang hingga saat aku menarik nafas kini masih bersemayam. Ini terlalu berlebihan.. aku akui itu terlebih rasa tidak nyaman akan 'pernak pernik ikatan'. 

destiny determines who comes to your life but your heart decides who stays inside. dan itu adanya. Saat aku mulai melangkah bahkan berlari dan bertegur sapa dengan beberapa kaum pencari tulang rusuk tapi tak aku dapati dia yang bisa mengganti persepsi baruku akan apa itu ikatan. Andai saja ikatan yang terjadi seperti hidrogen atau antar ion yang akan selalu mengikat pasangannya dengan kuat tanpa ada keraguan didalamnya atau anomali sifat diantaranya. Mungkin akan berbeda klimaks bukan?
---

Saat ini, kalbu terdiam entah mengapa, tak hentinya otak ini bertanya tapi tetap saja hanya kesunyiaan yang disodorkannya untuk gumpalan daging sumber kehidupan ini. Dia bertanya, "Ada apa kalbu mengapa begini?"
 Kalbu menjawab, " Entah apa yang terjadi.. tetapi ada yang hilang rasanya dan ada bagian lain yang hingga saat ini enggan menerima hal itu.. Kau tahu pemilik kita ini enggan beramah-tamah dengan pernak-pernik ikatan bukan? Tetapi aku iba hipotalamus.. Lihat dia sekarang. Begitu rapuh dan menyedihkan tetapi tetap saja dia enggan menerima mereka yang berharap. Mengapa dia begitu batu? Terkadang menangis tanpa sadar, terkadang menyibukkan diri tanpa memperdulikan keadaannya, menenggelamkan diri dengan novel kesayangannya atau film-film yang entah sejak kapan tak pernah menyentuh hatinya lagi. Apa kau menyadarinya? Rasanya menggembalikan dia yang dahulu seperti mencegah asam klorida mengikis sang besi."
Hipotalamus hanya bisa termenung..dan berkata lirih," Dia belum bisa melepaskan masa lalunya, dia masih merasa sendu dan enggan menyadari akan ketidak pahamannya akan pengorbanan."
 ---
Penulis ini tersenyum.. benar adanya belum bisa kupahami sepenuhnya apa arti pengorbanan.. yang kutahu dulu aku sudah hampir paham, tetapi rasanya sulit menerima apa yang terjadi di lembar selanjutnya.. Benar adanya aku enggan melepaskan masa dimana semua kebahagian bak oksigen yang dapat kuhirup sepuasnya tanpa harus khawatir akan insan lain saking tak terbatasnya mereka di bumi tercinta ini.. Aku melihat bayangannya di pikiranku.. Apa kalian melihatnya juga seperti aku hipotalamus dan kalbu? Tetapi terkadang aku gamang.. masih saja dia disini? sudah hampir tiga tahun berlalu bukan? Tetap saja dia dan dia lagi.

Aku gamang.. bagaimana aku menggantungkan semua, pada apa? apa harus ku gantungkan pada udara yang enggan menampakkan dirinya padaku? pada suara yang tak bisa ku terka wujudnya? atau pada bongkah es yang entah kapan akan melumer membawa semuanya hanyut beserta dirinya? Aku gamang mengapa hingga saat ini dia masih menjadi bagian kanvasku, mengapa hingga saat ini warnanya malah semakin jelas dalam kanvasku? bukankah semestanya telah ku pertemukan dengan sang bara? Mengapa masih kudapati dia disini dan mengapa detik ini bulir kristal kehidupanku terjatuh? Mengapa masih saja bisa menjadi sebab air mata ini bersua dengan bumiku? 

Tahukah? Rasanya dia adalah bagian gravitasi bumi ini.. apapun dimanapun kapanpun, aku selalu kembali padanya.. seolah dia pusat bumi, pusat keseimbangan semesta ini dan aku tak menyukai pernyataan itu. Sungguh.

Halo the oldest, remember the song that I loved? Yep the song was sang by you for me with your piano and it said " wherever you go whatever you do I'll be right here waiting for you." and you did that. I remember how I felt in love with you. I remember all the crazy things we did and I remember your silly face when met my parents. Why every moment which I spent with you is like film without any miss scenes or permanent memories in my mind. How are you? How long it has been boy and I still stuck round our memories. Do I miss you? or just the memories? I dont even know what I feel inside. But one thing that I do want to do is never hurt anyone anymore. You said to me to let you go. I almost do everytime.. Do you mind to help me through it all? Would you be there to help me forget about you or build new memories with me? That's your choice.
Who addicted throwback her memories. 

*Antologi Rasa terinspirasi dari novel Ika Natassa