rumah adat Kasepuhan

Sunday, May 9, 2010

rumah adat Kasepuhan


Keadaan Gografis dan Dmografis
Kraton Kesepuhan terletak di sebelah selatan Cirebon. Luas Kraton Kesepuhan secara keseluruhan 25 hektar. Adapun batas wilayah Kraton Kesepuhan adalah:
ý Sebelah Utara : Kelurahan Kesepuhan
ý Sebelah Timur : Kelurahan Pegambiran
ý Sebelah Selatan : Kelurahan Kesambi
ý Sebelah Barat : Laut
2 Sejarah Trbentuknya Kraton Kesepuhan
Pada abad XV (±1430 M) Pangeran Cakrabuana putra mahkota pajajaran membangun kraton yang kemudian diserahkan kepada putrinya “Ratu Ayu Pakungwati”, maka kratonnya diberi nama Kraton Pakungwati (hingga sekarang dikenal dengan sebutan Dalem Agung Pakungwati).
Ratu Ayu Pakung wati kemudian menikah dengan sepupunya Syech Syarif Hidayatullah (Putra Ratu Mas Larasantang adik Pangeran Cakrabuana) lebih dikenal dengan sebutan Sunan Gunung Jati, kemudian Sunan Gunung Jati dinobatkan sebagai pimpinan atau kepala Negara di Cirebon dan bersemayan di Kraton Pakung Wati; semenjak itu Cirebon merupakan pusat pengembangang agama Islam di Jawa dengan adanya Wali Sanga yang dipimpin Sunan Gunung Jati dan peninggalan–peninggalannya diantaranra Masjid Agung Sang Cipta Rasa.
Pada abad XVI Sunan Gunung Jati wafat, kemudian pangeran Emas Zainul Arifin cicit dari Sunan Gunung Jati bertahta menggantikannya. Kemudian pada tahun candra sangkala “Tunggal Tata Gunaning Wong” atau 1451 Saka yaitu tahun 1529 beliau mendirikan kraton baru di sebelah barat daya dalem Agung Pakungwati, kraton ini dinamai kraton Pakungwati dan beliau bergelar Panembahan Pakungwati I.
Kraton Pakungwati mengambil dari nama ratu Ayu Pakungwati putri Pangeran Cakrabuana yang menikahdengan sunan Gunung Jati; putri cantik rupawan dan berbudi luhur dapat mendampingi suami di bidang pembinaan negara dan agama juga penyayang rakyat.
Pada ± tahun 1549 masjid Agung Sang Cipta Rasa kebakaran, Ratu Ayu Pakungwati yang sudah tua itu turut memadamkan api, api dapat dipadamkan namun ratu Ayu Pakungwati kemudian wafat; semenjak itu nama/sebutan Pakungwati dimulnyakan dan diabadikan oleh nasab Sunan Gunung Jati.
Pada ± tahun 1679 didirikan Kraton Kanoman oleh sultan Anom I (sultan Badridin) maka semenjak itu Kraton Pakungwati disebut Kraton Kesepuhan hingga sekarang dan Sultannya bergelar Sultan Sepuh. Kesepuhan artinya tempat yang sepuh/tua, jadi antara Kesepuhan dan Kanoman itu awalnya yang tua dan yang muda (kakak beradik).

0 comments :

Post a Comment

now, you know my secrets