Hai! Yap Kamu, ini Untukmu.

Saturday, June 14, 2014

Hai! Yap Kamu, ini Untukmu.


Peluhnya tak henti menjelajahi seluruh bagain tubuh gadis dengan rambut panjangnya yang ikal. Disini panas.. panas sekali ujar gadis itu, entah sejak kapan tak dia temukan sumber mata air, apa ini salah satu gurun?

Kelelahan terus saja menggoda sang gadis hingga oasis-oasis berseliweran dipandangannya, pandangan yang tak lagi sama tentang mata air, dan pada titik itu.. didapatinya mata air yang nyata baginya. penyejuk dahaga dan tak pernah sedikitpun rasanya berkurang. Hingga gadis itu memutuskan untuk bermukim disekitar mata air itu.

dimalam hari, Bulan menyapa sang gadis, sesekali melalui  mata air. Mata air  yang selalu menunjukan apa adanya sang gadis, tanpa mencela sedikitpun. Sang gadis terkadang bisa tertidur disamping mata air yang selalu tenang namun rasanya mengayomi, mata air yang selalu menampilkan sosok kejernihan dan tentunya menentramkan. Keberadaan mata air rasanya telah melengkapi hidup sang gadis di kegersangan tempat ini, tempat yang disebut gurun ini.

Hari demi hari berlalu dan sang gadis tak pernah sedikitpun merasa bosan disamping mata air, mata air sangat handal dalam mengatasi kesepian sang gadis, terlebih menggambarkan keagungan sang malam.
***
Dia handal menggambar, aku sering terkagum-kagum memandangi semua maha karyanya, meski terlihat lelah tapi dia selalu mententramkanku, aku menyukai itu sungguh. Dia teman terbaik yang menemaniku dalam kelamnya malam.. bahkan dia bisa mengubah sang malam menjadi satu hal yang tidak ingin aku lewatkan, aku takut rasa ini semakin bermetamorfosis.. aku takut bergantung padanya terkadang. Dia selalu paham bagaimana memperlakukanku dengan baik, bahkan hingga hal sekecil apapun. Aku kagum, padamu. Setiap detik dalam 13 minggu ini dia ada Bulan dalam hidupku, aku takut itu akan menjadi permanen, tapi jika memang iya. Aku harap aku tidak perlu bermuram durja. Aku harap diapun begitu..padaku.

Kali ini dia sedikit keruh Bulan, mungkin dia lelah? Apakah demikian? Atau dia sakit Bulan? Haruskah aku khawatir? dan aku sudah merasakan itu dari jauh hari, ternyata. Bulan, rasanya dia seperti engkau dan akulah sang pungguk. Semuanya tidak seharusnya mengarah pada rasa itu. Tapi sebagianku berujar kebalikannya. Bulan.. Dia tidak akan tahu bukan? bahwa di tenda ini aku dan kau sedang berceloteh tentangnya? Janji padaku untuk tidak mengucapkan sepatah kata apapun padanya. Bolehkah?

Sesekali aku menerobos masuk lebih dalam, memandangi dan merasakan kehidupan mata air, bersamanya rasanya aku..aman. Sungguh Bulan, aku takut hal itu terjadi pada aku dan hati yang sudah lama membisu, membiru. apa dia tepat?Siapa yang tahu..
-Ujar sang gadis pada sang bulan

Hari ini sang gadis hanya terdiam di tenda, tenda pelindung dirinya dari semua kepolosan rasa yang sesungguhnya ada. tenda dimana dia bisa bersembunyi, setidaknya beberapa saat untuk mengendalikan dirinya sendiri dan barulah dia berani menunjukan batang hidungnya. Hari ini dia termenung, memikirkan semua hal yang telah dilaluinya disekitar mata air. Hanya berharap mata air tak menyadari perubahan kecilnya pada mata air yang akan menjadi besar, jika tak terkendalikan tentunya. 

Hari ini sang gadis termanggu dalam diam, memikirkan dan menerka-nerka apa yang dirasakan sang mata air. apakah yang akan terjadi kedepannya.. apakah mata air akan surut? Atau mengeluarkan racun sehingga membuat sang gadis jatuh sakit? Sang gadis terus saja termenung dan sesekali memandangi mata air dari jendela kecil tenda tersebut.. "Dia sedikit mengeruh.. apa dia kelelahan?" ujar sang gadis sambil terus memandangi mata air. "Andai saja.. barang satu detik saja aku bisa tahu apa yang sebenenarnya kamu rasakan padaku, andai saja aku bisa tahu apa yang sebaiknya kulakukan..andai saja sesederhana itu mta air. Pasti aku takkan sesendu ini"

P.S : Don't know since when, you become one of my puzzles in my life. without one piece (yes..definitely it's you) I can't feel literally complete. Don't know why.. but conversation with you should keep going, so I can boost and control my mood. Then again never know since when, your voice always tights my dreamland. Since..I don't care the accurate time, but you already become part of my breathe. and I worry bout that one.. much. Cause till I'm typing this post. I dont know bout your feeling and what do you want, Crap why it's so complicated. If we both start being strangers, perhaps it's gonna be easier than now..isn't it babs?
From : The Girl who feel so compilacated
For : The one who unconditionally paints The Girl's smile without any reasons

0 comments :

Post a Comment

now, you know my secrets